TRIBUNKALTENGCOM, PONTIANAK - Kecelakaan di Kalbar, seorang pengendara mobil benisial JA (30) diamuk massa lantaran melarikan diri usai menabrak sejumlah orang di jalanan Kota Pontianak. Kejadian itu berawal di Jalan Husein Hamzah mobil bernomor Polisi KB 1147 terlibat kecelakaan dengan mobil lain, Selasa (2/8/2022). KETAPANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di di Jalan Tambang Bauxit, tepatnya di area simpang 4 KM 47 Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Kalbar. Melibatkan dump truck dengan nopol KB 8977 GE dengan sepeda motor Jenis Honda Supra x 125 bernomor polisi KB 6384 GO, Selasa 28/2/2023 lalu. Pengendara Motor RU 37 berboncengan dengan FE 11. Di mana sang anak FE meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan sang ayah mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hal itu diungkapkan Kapolres Ketapang Polda Kalbar AKBP Laba Meliala melalui Kasat Lantas AKP Angga. Baca juga Hilang di Perairan Kendawangan Ketapang Kalbar, Satu ABK TB Sinar Pawan 1 Ditemukan Tak Beryawa Baca juga Kecelakaan di Batola Kalsel, Tabrak Truk Parkir Mahasiswi STIKIP PGRI Banjarmasin Meregang Nyawa Dia menjelaskan kronologi kecelakaan bermula saat dump truck roda enam yang dikendarai YA 56, melintasi jalan tambang bauxite dan melewati area persimpangan empat di KM 47 Desa Air Upas. Kemudian dikejutkan dengan munculnya sebuah kendaraan roda dua Honda Supra yang dikendarai pengendara kea rah depan. “Pengendara dump truck ini terkejut saat di depannya dari arah utara, melintas menyeberang jalan sepeda motor Honda Supra, dikarenakan jarak antara keduanya sudah dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari,” beber Angga. Di jelaskannya lebih jauh, sesaat setelah tabrakan, sepeda motor sempat terseret sejauh 15 meter dengan kondisi kedua Pengendara Motor terlempar ke bahu jalan sejauh 9 meter. Sudah dilakukan penanganan awal oleh anggota Polsek Marau dengan mendatangi TKP, mengevakuasi korban ke Puskesmas Air Upas. Serta mengamankan pengendara dump truck serta barang bukti kendaraan untuk dimintai keterangan awal. “Selanjutnya akan dilanjutkan penanganannya oleh Unit Laka Satlantas Polres Ketapang,” jelas Angga. Baca juga Kecelakaan Maut di Jalur Hauling Pulau Atas Kukar Kaltim, Dump Truck Adu Kuat 1 Orang Tewas Baca juga Laka Maut Simpang Rapak Balikpapan Menewaskan 5 Orang, Ini Pengakuan Sopir Truk Tronton Dengan adanya peristiwa ini, Kasat Lantas kembali menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat untuk lebih mematuhi peraturan berlalu lintas. Memastikan kondisi tubuh fit saat berkendara, memastikan kelaikan kendaraan, menggunakan kelengkapan berkendara dengan baik, saling menghargai sesama pengguna jalan dan berhati hati saat melintasi jalan yang rusak dan minim penerangan. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Laka Lantas Melibatkan Truk dan Sepeda Motor di Ketapang, Seorang Anak Meninggal Dunia,

KETAPANG- Kecelakaan Kendaraan truck dengan sebuah kendaraan jonder terjadi di poros jalan perkebunan sawit PT SISM Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, Rabu 14 Juli 2021, Sekira Pukul 08.00 wib.. Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Primastya, S.I.K., menyampaikan kepada media ini www.kabar65news.com, bahwa kronologi kejadian bermula saat truck

Lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 5/7/2022 malam. [agus] Ketapang Suara Kalbar – Sepasang suami istri meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 5/7/2022 malam. Tak lama setelah kejadian, sang istri AM 23 meninggal dunia. Meski sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada subuh harinya, sang suami LEG 39 juga menyusul istrinya meninggal dunia akibat menderita luka serius. “Setelah kejadian istrinya yang meninggal, rupanya subuh setelahnya, suaminya juga meninggal, innalillahi wainnailaihi rajiun,” ujar Kasi Humas Polres Ketapang IPTU Laury, Rabu 6/7/2022 malam. Meski ayah ibunya meninggal dunia, sang anak yang baru berusia 4 tahu selamat dari maut. Kini anak tersebut masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Ketapang guna mendapatkan perawatan medis. Sementara itu Desti 23 tetangga korban mengatakan, korban meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD dan adiknya berusia yang masih 4 tahun. “Anaknya laki-laki semua. Suaminya guru ngajar di Satong, kalau istrinya IRT. Mereka tinggal di rumah dinas guru di Satong,” ujar Desti. Desti mengatakan, keduanya disemayamkan di rumah duka Jalan Matan depan Gang Putat Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan. “Dia udah lama tidak ke Mulia Baru, tapi setiap main ke sini selalu ramah ke tetangga. Die tinggal di rumah dinas guru Satong. Udah lama Ndak ke Mulbar. Jenazahnye bawa ke Mulbar karne rumah abangnye,” ujar Desti. Kronologi Kejadian Kapolres Ketapang melalui Kapolsek Matan Hilir Utara IPDA Made Adyana menjelaskan kronologi awal kejadian. “Sebuah truck tangki jenis Mitsubishi nomor plat H 1473 MD yang dikendarai oleh SA 32 melaju dari arah Ketapang menuju ke Sukadana, truk tersebut berusaha mendahului sepeda motor Honda Beat KB 2561 ZI yang dikendarai oleh LEG 39, yang membawa AM 23 dan DI 4,” paparnya. Disaat truk menyalip, lanjut Made, dari arah berlawanan juga melaju truck tangki bermuatan minyak CPO nomor polisi H 1323 LE yang dikendarai SU. Akibatnya kedua body truk tersebut berbenturan. “Truk yang dikendarai oleh SA keluar jalur dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh LEG sehingga membuat sepeda motor tersebut terpental ke sebelah kiri jalan dan sempat menabrak sebuah kendaraan sepeda motor Yamaha Vega milik seorang warga yang sedang terparkir di pinggir jalan,” tuturnya. Kuatnya benturan, membuat pengendara Honda Beat yakni LEG, AM dan DI terpental ke pinggir jalan. Ketiganya mengalami luka parah di sekujur tubuh. Bahkan AM 23 sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sementara dua unit truk yang juga terlibat kecelakaan mengalami pecah ban. Keduanya kemudian tumbang ke kiri dan kanan bahu jalan. “Truk tangki bermuatan minyak CPO bernomor plat H 1323 LE yang dikendarai oleh SU yang tumbang dan menumpahkan minyak CPO yang dibawanya sehingga membuat kondisi jalan licin dan sempat mengganggu arus lalu lintas,” ujar Made. Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, anggota Polsek Matan Hilir Utara bersama Unit laka lantas Polres Ketapang melakukan pengaturan dan pengamanan lokasi kecelakaan untuk menghindari adanya kendaraan lain yang tergelincir dikarenakan jalan licin. Kecelakaan lalu lintas tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Ketapang dengan melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi serta memintai keterangan kedua sopir truk. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
BEBERAPAwaktu lalu sempat beredar isu di media sosial terkait limbah industri oleh PT. MBK di Kecamatan Simpang Dua. Disebutkan, warga di kecamatan tersebut mengalami gatal-gatal karena mandi di sungai. Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak perusahaan. Selain itu, sejumlah warga juga membantah isu pencemaran air sungai tersebut.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID SD-OpgiKYNMmeE_W2x1ygr5FvxXD4v8lf0fDI2PlW86KKoLlcPys5Q==
Randau Jumat (29/09), Polsek Sandai mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas sekitar jam 12.00 wib di jln Trans Kalimantan KM 30 Desa Randau Simpang 4 Kumai Kecamatan Sandai, kemudian Kanit Lantas Polsek Sandai Aiptu S. Pakpahan langsung mengecek ke tempat kejadian perkara dan di dapati sepeda motor matic merk beat dengan nopol KB dgn truk colt diesel warna

KETAPANG, – Pihak keluarga AG, warga yang tewas ditembak setelah diduga menyerang polisi di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Kalbar minta kasus tersebut diusut tuntas. Perwakilan keluarga Suhariadi mengatakan, apa yang menimpa AG bukan sebuah kecelakaan melainkan pembunuhan. "Ini bukan urusan kecelakaan, urusan tabrakan, ini kan membunuh," kata Suhariadi dalam keterangan video yang diterima, Minggu 9/4/2023.Baca juga Serang Polisi Pakai Sajam, Seorang Warga Ketapang Kalbar Tewas Ditembak Menurut Suhariadi, sebenarnya persoalan ini adalah persoalan kecil. Menurut dia, kedatangan anggota kepolisian di rumah AG saat kejadian, diduga tanpa perintah Kapolsek Nanga Tayap, melainkan diperintah seorang pengusaha pemilik alat berat, Akiang.“Ibarat kasarnya, itu diperintah Akiang. Polisi dikambinghitamkan Akiang agar mendapatkan eksavator,” ucap Suhariadi. Suhariadi mengatakan, andaipun AG merampas hak Akiang, harusnya Akiang melapor ke Polsek. Kemudian Polsek bisa mengeluarkan perintah penangkapan. "Tapi perintah Akiang saja, sampai anggota datang ke sini," ujar Suhariadi. Ditambahkan Suhariadi, bagaimana pun pihak keluarga ataupun kerabat AG meminta keadilan, meminta pertanggungjawaban Akiang. Baca juga Warga Tewas Diduga Serang Polisi di Ketapang, Kapolda Kalbar Bentuk Tim Gabungan Kemudian meminta kepolisian mengusut dan memproses sebagaimana mestinya hukum ini ditegakkan.

DINDANEWS KETAPANG - Dua versi sertifikat (berdasarkan peta 1991 dan 1997) menjadi polemik Hak Guna Usaha (HGU) PT BGA Group di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). "Kami tidak bisa mengatakan siapa benar atau salah terkait peta 1991 dan 1997. Silakan saja menempuh jalur hukum," kata Ketua Komisi II DPRD Ketapang Uti Royden Top, kemarin.
PONTIANAK - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Jumat 19 Mei 2023 dimulai dengan berita Tidak Lampirkan Bukti Visum Korban Pencabulan, Tiga Polisi di Pontianak Dilaporkan ke Polda Kalbar. Selanjutnya, Mahfud MD Sebut Ada Industri Hukum di Kalbar, Kejati Kalbar Siap Sanksi Oknum Jaksa Nakal. Lalu, Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Satu Keluarga di Landak, Dua Orang Meninggal Dunia. Sedangkan terakhir, Terdakwa Pengasuh Cabul di Ketapang Divonis Mati, Pemerhati Anak Sudah Memenuhi Rasa Keadilan. Simak rangkuman 4 berita Kalbar Populer pilihan hari ini • Sebuah Rumah di Jalan Pulau Natuna Singkawang Barat Terbakar 1. Tidak Lampirkan Bukti Visum Korban Pencabulan, Tiga Polisi di Pontianak Dilaporkan ke Polda Kalbar Penasehat Hukum Korban Dewi Aripurnawati saat menunjukkan surat laporan ke Bidpropam Polda Kalbar. Rabu 17 mei 2023. PONTIANAK - Tiga personel dari Satreskrim Polresta Pontianak dilaporkan ke Bidpropam Polda Kalbar atas dugaan tidak profesional dalam menjalankan tugas. Tiga personel tersebut dilaporkan karena tidak melampirkan bukti visum et repertum di dalam berkas penyidikan kasus pencabulan anak dibawah umur. Didampingi ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara, Devi Tiomana yang juga ketua Jaringan Perlindungan Anak Kalbar serta Penasehat Hukumnya Dewi Aripurnawati, ibu korban melaporkan tiga personel tersebut pada Rabu 17 mei 2023. Baca selengkapnya di sini 2. Mahfud MD Sebut Ada Industri Hukum di Kalbar, Kejati Kalbar Siap Sanksi Oknum Jaksa Nakal Menkopolhukam Mahfud MD. Dok. PONTIANAK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan adanya fenomena industri hukum di Kalbar. Mahfud MD menyampaikan, bahwa adanya keresahan kepala daerah satu diantaranya Gubernur Kalbar Sutarmidji, karena ditengah proyek pembangunan yang sedang berlangsung, ada oknum Jaksa yang melakukan pemeriksaan dugaan korupsi, dan diduga melakukan Pemerasan. Terkait hal tersebut, Kejaksaan Tinggi Kalbar melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar Pantja Edi Setiawan menyampaikan pihaknya akan segara menindaklanjuti informasi tersebut. Baca selengkapnya di sini • Kemenag Kalbar Akan Telusuri Faktor CJH yang Belum Lakukan Pelunasan Biaya Haji
Didimenjelaskan, harusnya pihak Kapolresta Ketapang memberitahukan dahulu terkait rencana kerja sama tersebut kepada atasannya, yakni Kapolda Kalimantan Barat dan yang memberikan perizinan untuk kerja sama tersebut di Mabes Polri. "Hal itu yang tidak dilakukan oleh Kapolres Ketapang. Oleh sebab itu, Kapolres Ketapang harus Pontianak - Pesawat jenis Thras PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air mengalami kecelakaan tunggal ketika sedang menaburkan pupuk pada perkebunan kelapa sawit milik Sinarmas Group di Blok G, H-47 Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Sabtu 3/11/2018. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Nanang Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, kecelakaan tunggal pesawat tersebut sekitar pukul WIB di Jalan Kebun Blok G, H-47 Cendana Estate, Dusun Carik Desa Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang. "Pesawat sedang bekerja mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun kelapa sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana," kata Kombes Nanang Purnomo di Pontianak. Pesan Terakhir Jannatun kepada Sang Adik Sebelum Kecelakaan Lion Air Heboh Pemerkosaan Berantai oleh Tukang Ojek di Badung Bali Kesaksian Warga Saat Berhadapan dengan Datuk Belang Ia menuturkan, pilot pesawat merupakan warga negara Australia Martin Derren Scott dalam keadaan baik-baik saja, sementara pesawat mengalami patah sayap, patah roda dan tidak ada ledakan. Kronologi kejadian, yakni sekitar pukul WIB pesawat seperti biasa mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun kelapa sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana Estate. Pesawat tersebut sudah melakukan bolak balik landasan Cendana Estate sekitar 50 kali mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun Cendana Estate tersebut. Sekitar pukul WIB, Manager Cendana Estate, Imam mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat darurat di Jalan Kebun Blok G, H 47 Cendana Estate, Dusun Carik, Desa Belaban Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang. Kemudian pihaknya langsung mendatangi TKP dan langsung menutup jalan tersebut dan pesawat tersebut di tutup dengan terpal supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, menurut keterangan saksi mata yang ada di lokasi kejadian, Jumadi 40 operator traktor Cendana Estate menyatakan sekitar pukul WIB, pesawat terbang rendah dan tiba tiba pesawat turun dan menghantam jalan. "Kemudian saksi melihat pilot keluar dari pesawat, pilot mengatakan dengan bahasa asing yang tidak dia mengerti oleh saksi mata seakan pilot minta panggilkan kru Bandara Cendana Estate, dan pilot menunggu di lokasi pesawat sampai menunggu kru bandara datang ke lokasi kejadian," ujarnya. Menurut informasi dari Manager Cendana Estate, Imam belum diketahui penyebab pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat mendadak. Pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada KNKT dan pihak KNKT akan datang ke TKP, Minggu 4/11/2018. Saksikan video pilihan berikut iniRoda pesawat Lion Air JT 610 berhasil dievakuasi setelah Tim SAR gabungan menemukannya di lokasi yang tak jauh dengan penemuan kotak hitam.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta Media Kalbar. Tahapan pilkada serentak 2024 terus berjalan. Aroma politik, serasa kian kental mewarnai Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Sederet nama sudah banyak memasang baliho di berbagai sudut Tanah Kayong ini, mulai banyak figur baru yang akan maju berkompetisi dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.
KETAPANG - Seorang pengendara motor meninggal dunia setelah terlibat tabrakan dengan truk fuso di di Kilometer 1, Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Minggu 2 Januari 2022, pukul wib. Pengendara motor bernasib malang tersebut adalah Jatek 35 warga Dusun Labai Jembatan Desa Sekucing Labai Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang. Kapolsek Simpang Hulu IPTU Matalip dalam keterangannya melalui pesan singkat whatsapp menyampaikan, menurut keterangan saksi mata setempat, kendaraan Roda Dua jenis Yamaha Vixion Nomor Polisi KB 3190 OE yang dikendarai Jatek 35 warga Dusun Labai Jembatan Desa Sekucing Labai Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang, melintas di jalan trans Kalimantan. Di saat bersamaan, sebuah Truk roda 6 Mitsubishi Fuso Nomor Polisi KB 8195 HA yang dikendarai Parsulian 22 warga Dusun Petebang Desa Botuh Bosi Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang, muncul dari persimpangan jalan petebang menuju ke jalur jalan Trans Kalimantan. Baca juga Kecelakaan di Kaltara - Pengendara Motor Tewas Tabrakan, Polisi Amankan Pengemudi Roda Empat Baca juga Kecelakaan di Banjarmasin, Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Tewas Dekat Jembatan Benua Anyar “ Karena jarak antara kedaraan truk fuso dengan sepeda motor korban sudah dekat, maka terjadi benturan keras antara body truk dengan body depan sepeda motor vixion. Pengendara sepeda motor pun langsung terpental dan mengalami luka berat di kepala,” ujar Matalip. Ditambahkannya, anggota Polsek Simpang Hulu yang menerima informasi adanya peristiwa tersebut langsung menuju ke lokasi kecelakaan, korban yang masih berada di lokasi tabrakan, langsung di evakuasi anggota Polsek ke Puskesmas Simpang Hulu, namun saat menerima penanganan medis di Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. Saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan, sementara itu barang bukti sebuah sepeda motor Vixion dan truk fuso serta pengendara nya sudah diamankan di Kantor Polsek Simpang Hulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Artikel ini telah tayang di dengan judul Tabrakan dengan Truk Fuso di Jalan Trans Kalimantan Simpang Hulu, Pengendara Motor Meninggal Dunia
KBRN Pontianak : Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah kendaraan truk roda enam dengan dua buah sepeda motor, terjadi di jalan raya Ketapang - Sukadana tepatnya di KM 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang, pada hari KUBU RAYA, – Sebanyak dua warga negara China, diamankan dari sebuah rumah kontrakan di Jalan Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat Kalbar, Sabtu 3/6/2023 siang. Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, keduainya bernama Yu Hao 48 dan Cao Funing 36, merupakan eks pekerja tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri di Kabupaten Ketapang, Kalbar. Baca juga Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di LokasiPengamanan kedua orang tersebut dilakukan bersama tim Polda Kalbar, Imigrasi Pontianak, dan aparatur desa setempat. “Keduanya diamankan setelah mendapat informasi masyarakat,” kata Arief melalui keterangan tertulis, Senin 5/6/2023. Arief menerangkan, dalam penggeledahan di rumah kontrakan tersebut, tim menemukan barang berupa satu karung berisi bebatuan, tiga karung berisi senter, tujuh tabung gas, satu jerikjen berisi asam hidroklorida, satu mesin penghancur batu, tiga mesin las, satu gulung kabel las, dan satu mesin interogasi awal menyebutkan, mesin dan barang tersebut digunakan untuk pengujian bahan material tambang emas yang mereka bawa ke lokasi tambang PT Sultan Rafli Mandiri. “Tidak ada aktivitas yang dilakukan di rumah kontrakan tersebut, rumah kontrakan itu hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang,” ungkap Arief. Arief memastikan, bekerja sama dengan Imigrasi Pontianak, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kedua warga negara China itu. Kepolisian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan informasi keberadaan warga negera asing. “Kami akan melakukan penyelidikan mengenai perizinan, paspor, dan administrasi terkait kasus ini,” tutup Arief. Baca juga Serangan Jantung, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu Meninggal di Lapas Batam Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. QrEz11M.
  • 37g9x90gqv.pages.dev/25
  • 37g9x90gqv.pages.dev/313
  • 37g9x90gqv.pages.dev/192
  • 37g9x90gqv.pages.dev/451
  • 37g9x90gqv.pages.dev/164
  • 37g9x90gqv.pages.dev/95
  • 37g9x90gqv.pages.dev/316
  • 37g9x90gqv.pages.dev/219
  • kecelakaan di ketapang kalbar